Dari waktu ke waktu seiring dengan makin majunya peradaban manusia, makin banyak bengunan-bangunan yang menghiasi bumi ini. dari hanya bangunan gubug kecil hingga bangunan yang super megah dan luas. terlebih lagi makin majunya teknologi membuat manusia makin mudah untuk dapat menciptakan bangunan-bangunan besar dan luas.
Berikut adalah 10 bangunan terluas di dunia yang pernah dibuat oleh manusia :
10. Suvarnabhumi Airport, Thailand
Boleh dibilang bahwa bandara Suvarnabhumi Airport adalah salah satu bandara terbesar di asia tenggara, dengan ruang tunggu yang luas serta ruang kendali dan administrasi yang luas juga, total luas seluruh bangunan ini adalah sebesar 563,000 m² (lapangan landasan pesawat tidak masuk hitungan)
9. Hong Kong International Airport, China
Peringkat sembilan masih tetap dikuasai oleh bandara, namun kali ini bukan dari asia tenggara, melainkan dari china, yaitu Hong Kong International Airport, sebagai salah satu bendara tersibuk di dunia, bangunan bandara ini mempunyai luas sebesar 570,000 m².
8. K-25, USA
K-25, USA adalah sebuah pusat produksi dan penelitian uranium milik amerika serikat yang berada di daerah Tennesee. bangunan ini dibangun pada tahun 1945 dan menghabisakn biaya sampai 512 juta dollar. seluruh area bangunan ini adalah seluas 609,000 m².
7. Pentagon, USA
Pentagon adalah markas pusat militer dan pertahanan Amerika serikat, jadi tak heran jika pentagon mempunyai luas yang sangat luar biasa, hal ini dikarenakan di Pentagon terdapat banyak senjata dan berbagai teknologi kemiliteran milik Amerika serikat, luas seluruh bangunan ini mencapai 610,000 m².
6. The Palazzo, USA
Peringkat 6 masih tetap ditempati oleh Amerika serikat, namun kali ini bukan bangunan kemiliteran, melainkan sebuah Hotel dan kasino megah yang berada di Amerika serikat. The palazo hotel and Resort merupakan bangunan mewah dengan konstruksi kelas satu. Luas bangunan ini mencapai 645,581 m².
5. Berjaya Times Square, Malaysia
Berjaya Times Square adalah sebuah pusat shoping dan hiburan terbesar di malaysia. Di dalam Berjaya Times Square terdapat dua hotel bintang lima, pusat perbelanjaan, kantor, Taman Indoor, dan fasilitas mewah lainya, luas bangunan ini adalah 700,000 m².
4. The Venetian, Makau, China
Sebagai tujuan wisata utama sekaligus ajang judi Dunia, makau memerlukan sebuah tempat komplek yang didalamnya ada kasino, hotel, mall dan sebaginya. dan The Venetian lah jawabanya, tempat ini memenuhi semua syarat sebagai tempat rehat wisatawan Makau, luas The Venetian ini mencapai 980,000 m².
3. Beijing Capital International Airport, China
Beijing Capital International Airport adalah bandara penting di china, Beijing Capital International Airport tercatat sebagai bandara tersibuk ke 8 dunia serta bandara terluas ke 2 di dunia, luas bandara ini mencapai 986,000 m².
2. Aaalsmeer Flower Auction, Belanda
Aaalsmeer Flower Auction adalah sebuah pusat pasar bunga dunia, setiap harinya, ribuan dan jutaan bunga datang untuk dipasarkan ke Belanda dan seluruh Eropa, luas pasar bunga terbesar di dunia ini mencapai 990,000 m².
1. Dubai International Airport, Dubai
Dubai International Airport adalah bandara terbesar di dunia, dengan 97 escalator, 157 lift, 180 check-in counters, dan ruang parkir yang sanggup menampung sampai 2600 mobil membuat bandara ini terpilih sebagai bangunan terluas di dunia dengan luas total banguna mencapai 1,500,000 m².
Waktu itu ia sadar bahwa hewan dengan kecepatan lari luar biasa itu sedang menuju kepunahan. Di seluruh Afrika hanya tersisa 1.000 ekor. Demi mengabdikan diri pada kelangsungan hidup Fiela, ia keluar dari Departemen Kehakiman, pekerjaan yang sudah digelutinya selama 22 tahun.
Di rumah yang menjadi kediaman Riana itu, hewan-hewan itu dianggap sebagai keluarga dan di sana mereka bebas mengaum sesuka hati.
Mereka bisa berinteraksi, seperti berfoto bareng. Bahkan tak jarang ada yang memanfaatkan hewan-hewan itu untuk menambah keunikan foto-foto pernikahan.
“Di tempat penampungan, biasanya induk meninggalkan satu atau dua anaknya. Jadi ketika mereka masih kecil ya saya yang memberikan susu lewat botol, siang dan malam,” kata Riana.
Jika membicarakan Formula 1, tentu tidak lepas dari pembicaraan tentang keamanan balapan mobil dengan kecepatan super tinggi ini. Mengapa Ayrton Senna (GP San Marino 1994) yang tabrakannya terlihat ringan, justru lebih fatal daripada tabrakan Robert Kubica (GP Kanada 2007) yang kelihatannya jauh lebih mengerikan?
Inilah 10 dari sekian banyak kematian dalam sejarah Formula 1 yang “membentuk” keamanan Formula 1 seperti sekarang ini.
10. Lorenzo Bandini (1935-1967), driver Italia, meninggal di GP Monako 1967
Tiang tersebut jatuh dan menembus tangki bahan bakar, sehingga terjadilah kebakaran yang sekaligus membuat Bandini terperangkap. Selanjutnya mobil meledak karena uap panas dari pipa pembuangan gas bahan bakar. Bandini mengalami luka bakar hebat dan dirawat di rumah sakit setempat selama 3 hari, sebelum akhirnya meninggal pada 10 Mei 1967.
9. Roger Williamson (1948-1973), driver Inggris, meninggal di GP Belanda 1973
Setelah salah satu ban mobilnya mendadak kehilangan tekanan dan kempis, Williamson menabrak sebuah tembok pembatas dengan kecepatan tinggi dan terseret sejauh 275 meter.
Mobil berakhir dalam posisi terbalik dan tangki bahan bakarnya pun mulai terbakar. Seorang pembalap lain, David Purley (1945-1985) menghentikan mobilnya dengan sukarela dan berusaha membantu Williamson keluar dari mobilnya.
Namun usahanya juga gagal karena posisi mobil yang terbalik. Celakanya para marshal menduga justru mobil Purley yang mengalami kecelakaan. Begitu mengetahui kondisi yang sebenarnya, marshal pemadam api tidak berhasil pula menolong Williamson.
Mobil pemadam yang lebih besar baru datang hampir 10 menit kemudian, di mana Williamson sudah lebih dulu tewas akibat asfiksia.
8. Helmuth Koinigg (1948-1974), driver Austria, meninggal di GP Amerika Serikat 1974
Kecepatan mobilnya rendah namun karena Armco yang tidak terpasang dengan baik (ujungnya yang tajam masih terlihat!), logam pembatas yang tajam itu pun mencederai leher Koinigg sampai kepalanya terpenggal.
7. Tom Pryce (1949-1977), driver Wales, meninggal di GP Afrika Selatan 1977.
Ia memarkir mobilnya di sisi kiri trek lurus. Zorzi kesulitan keluar dari mobil karena gagal melepaskan pipa oksigen dari helmnya, namun bagian belakang mobilnya sudah mengeluarkan api.
Ini membuat Zorzi membutuhkan bantuan 2 orang marshal dari seberang trek untuk memadamkan api dari mobilnya. Dua marshal itu pun menyeberang trek yang sedang dilalui mobil F1 tanpa izin.
Marshal pertama lolos. Namun marshal kedua, Fredrik Jansen van Vuuren (19 tahun), yang membawa tangki pemadam api seberat 20 kg, tertabrak oleh mobil Pryce (dengan kecepatan 270 km/jam).
Pryce menabrak van Vuuren karena pandangannya terhalang oleh mobil Hans-Joachim Stuck (yang hampir menabrak van Vuuren juga, namun berhasil menghindar di detik terakhir).
Van Vuuren terlempar ke udara, dengan tubuh hancur sampai tidak dapat dikenali, dan tewas seketika. Sedangkan Pryce, yang mendadak tertimpa tangki pemadam, tewas seketika karena benda berat itu hampir memutuskan kepalanya. Ia pun terlempar keluar dari mobil. Mobil Pryce masih berjalan tanpa driver sejauh beberapa ratus meter.
6. Ronnie Peterson (1944-1978), driver Swedia, meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan GP Italia 1978
Peterson dilarikan ke rumah sakit Milan untuk diperiksa. Ternyata ia mengalami beberapa patah tulang di tungkainya. Ia pun dijadwalkan untuk dioperasi keesokan paginya. Namun sebelum pagi tiba, Peterson mengalami emboli lemak yang bersumber dari daerah patah tulang di tungkainya; dan meninggal Senin, 11 September pagi.
5. Gilles Villeneuve (1950-1982), driver Kanada, meninggal di kualifikasi GP Belgia 1982
Villeneuve yang berniat mendahului Mass (yang tadinya ada di jalur kiri) segera membelokkan mobil ke kanan. Mereka bertabrakan di jalur kanan. Mobil Villeneuve, yang berada di belakang, terbang ke udara dan mendarat (hidung lebih dulu) dengan kecepatan 225 km/jam.
Villeneuve masih terseret sejauh 50 meter ke arah pagar kait di pinggir trek, di mana lalu ia tersangkut dan mengalami patah leher. Ia langsung dibawa ke rumah sakit St.Raphael University, dan sempat dipertahankan hidup selama beberapa jam sebelum akhirnya meninggal sekitar pukul 9 malam waktu setempat.
4. Riccardo Paletti (1958-1982), driver Italia, meninggal di GP Kanada 1982
Paletti terlambat merespons dan hidung mobilnya menabrak bagian belakang mobil Pironi. Ia mengalami benturan di dada dan tidak sadarkan diri. Mobil Paletti selanjutnya mengalami kebakaran, dan ia pun mengalami asfiksia akibat asap karena terperangkap dalam mobil.
Para marshals pun butuh setengah jam untuk mengeluarkan Paletti. Ia meninggal setibanya di rumah sakit Royal Victoria di Montreal, 2 hari sebelum ultahnya yang ke-24.
3. Elio De Angelis (1958-1986), driver Italia, meninggal dalam uji coba mobil di sirkuit Paul Ricard, Le Castellet, Prancis usai GP Monako 1986
Apalagi di sirkuit yang bersangkutan hampir tidak ada marshal yang bersiap di tempat. Marshal baru datang 30 menit kemudian dengan helikopter dan melarikan De Angelis ke rumah sakit Marseille. Ia pun meninggal di sana 29 jam kemudian.
2. Roland Ratzenberger (1960-1994), driver Austria, meninggal di kualifikasi GP San Marino 1994
Mobil Ratzenberger pun tidak dapat membelok dan membentur tembok solid dengan kecepatan 315 km/jam. Setelah tabrakan, mobil berputar-putar kembali ke trek, dan terlihat jelas bahwa Ratzenberger mengalami patah leher yang langsung menewaskannya di tempat.
1. Ayrton Senna da Silva (1960-1994), driver Brazil, meninggal di GP San Marino 1994
Pada 2 putaran berikutnya, mobil Senna terlihat understeer dan keluar jalur mendadak di tikungan Tamburello, dengan kecepatan 310 km/jam, lalu menghantam tembok solid.
Sebab kematian Senna yang sebenarnya masih misterius. Senna disebutkan mengalami luka tembus akibat patahan suspensi yang menembus helm dan bagian depan tengkoraknya.
Ironisnya video yang merekam momen tabrakan sepanjang 1.5 detik ternyata hilang. Damon Hill, rekan setim Senna di Williams pada tahun 1994, bersikeras bahwa Senna telah melakukan kesalahan biasa, namun fatal.
Sebagian penggemar berat Senna menduga ada konspirasi yang bertujuan membunuh pembalap berusia 34 tahun tersebut. Banyak juga yang memperdebatkan apakah Senna meninggal spontan atau di rumah sakit, karena ia tidak dinyatakan meninggal di trek.
Pernah juga dilaporkan bahwa video itu ternyata ada dan memperlihatkan Senna “melepas” setir seusai mobilnya melintir (namun video ini pun dipertanyakan keasliannya). Bagaimanapun kejadian sebenarnya, tragedi ini telah mengubah pandangan FIA terhadap keselamatan di lingkup Formula 1
Tapi kini mutiara tak hanya bisa dinikmati dengan keindahan warna putihnya, kini sudah ada budidaya mutiara berwarna kuning kemilauan atau lebih identik dengan warna emas atau gold.
Adalah Jewelmer, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perhiasan yang mengembangkan budidaya mutiara berwarna emas ini. Budidaya mutiara yang terletak di perairan laut selatan di negara Filipina ini adalah pertama dan satu-satunya di dunia.
Inilah Fenomena unik,para pengemudi yang mengabaikan keamanan berkendara,semoga foto-foto ini tidak salah satu dari kita yang sedang melihat.
Boncengan di Timur Tengah
Boncengan di Vietnam
Di USA
Motor Kandang
Awas Pak Anumu Kejepit kha kha
Lagi Ngapain Om Ama Kambing
Terinspirasi ama mr. been nich
Motor Pisang
Hey pak supir ngapain lirik2 jangan sirik dong mobilmu kalah panjang ama motorku kha k
Abis Belanja bu..? keren
Motor Bebek
Mengangkut Angsa
Ini bukan Motor Bebek tetapi Motor Ayam