BLOG ANEH

Kumpulan Berita Aneh Dan Unik Dari Seluruh Dunia



Saya Pernah Googling, nyari tau tentang asal muasal Software Super Canggih ini,
dan hasiLnya Cain AbLe Merupakan Anak Kandung dari Hacker Cantik  yang memimpin
2200 Hacker Wanita Di China. 
Sebut Saja namanya  “XIAO TIAN”
 

 
Hacking via LAN (snifing). Teknik nya disebut Man In The Middle attack (Apa itu?). Sniffing adalah sebuah aksi penyadapan terhadap setiap paket request dan reply di jaringan LAN. Melihat cara yang digunakan, sniffing dibagi kedalan dua kategori; passive sniffing yaitu melakukan penyadapan tanpa merubah data atau packet apapun dari jaringan sedangkan active sniffing merubah packet di jaringan atau mengirimkan packet dengan alamat MAC yang berubah-ubah secara acak dalam jumlah yang sangat banyak.
Active sniffing biasanya menggunakan tool tambahan (yang biasa digunakan yaitu Etherflood), tapi kali ini kita hanya akan membahas bagaimana cara menggunakan passive sniffing dan tool yang kita gunakan adalah Cain & Abel.
Apa saja yang kita butuhkan?
1. Software Cain & Abel,
2. Cari warnet yang rame
3. Snack atau makanan ringan segukupnya Minuman.
4. Apa aja yang dirasa perlu dech…
Trus….!!!! Apa saja langkah-langkah yang akan kita lakukan?
Langkah-langkah yang harus dilakukan:
  1. Install program Cain&Abel
  2. Jalankan Cain
  3. Untuk melakukan aksi sniffing, klik tab Sniffer
  4. Click tab APR
  5. Click menu Configure – akan muncul configure dialog yang berisi tentang beberapa tab configuration – klik tab Sniffer – akan tampak beberapa keterangan tentang Adapter, IP Address dll – klik satu baris di bawah menu-menu tadi yang berisi keterangan IP Address komputer kita, MAC dll – kemudian OK.
  6. Active kan Cain dengan mengklik tombol Start
  7. Agar komputer kita memiliki kemampuan routing, klik tombol Start APR
  8. Jalankan Command Prompt
  9. Lakukan komunikasi dengan komputer target dengan melakukan pinging terhadap IP Address komputer target, contoh c:\ping 192.168.0.2, dalam beberapa kasus kita harus melakukan pinging (menurut pengalaman saya, pinging merupakan cara tercepat untuk melakukan komunikasi dengan komputer target) lebih dari satu komputer, hal itu bertujuan untuk menjadikan komputer lain sebagai gateway.
  10. Pada Cain ada dua bagian tabel yang bermenu sama Status, IP Address, MAC Address dll. Untuk memulai, klik tabel bagian atas, kemudian klik tanda plus (Add to list)
  11. Akan muncul dialog New ARP Poison Routing. Klik IP Address komputer target yang ada di kolom sebelah kiri dan klik IP Address komputer gateway pada kolom sebelah kanan. Klik OK
Setelah IP Address masuk ke dalam list, kita tinggal menunggu lalu lintas packet yang tertangkap oleh Cain. Untuk mengetahui hasil yang tertangkap, klik tab passwords.

- Cara kerja dari Cain:
Cain&Abel meracuni ARP tabel komputer target sehingga komunikasi antara komputer target dengan gateway harus melalui komputer kita.
Masalah yang sering ditemukan:

Cain&Abel sering teridentifikasi sebagai virus oleh antivirus, hal ini dikarenakan antivirus menggunakan fasilitas heuristic yaitu menebak-nebak sebuah file sebagai virus, fungsi ini bertujuan untuk mengenali virus-virus baru yang belum terdeteksi oleh database antivirus. Namun fasilitas ini terkadang menjadi “false warning” dan menganggap program-program tertentu terutama hack tools sebagai virus, bahkan antivirus lain pun dianggap virus.

Bagaimana mencegah aksi snifing ini:
Untuk mencegah aksi ini, lakukan perubahan pada MAC Address, dalam hal ini type dari MAC yang akan kita ganti dari dynamic menjadi static. Caranya : c:\arp –s [IP Address] [MAC Address] dan untuk mengembalikan ke keadaan semula, ganti atribut –s menjadi -d



 





Social engineering adalah pemerolehan informasi  dengan cara menipu pemilik informasi tersebut. Social engineering umumnya dilakukan melaluitelepon atau Internet. Social engineering merupakan salah satu metode yang digunakan oleh hacker untuk memperoleh informasi tentang targetnya, dengan cara meminta informasi itu langsung kepada korban atau pihak lain yang mempunyai informasi itu.

Social engineering mengkonsentrasikan diri pada rantai terlemah sistem jaringan komputer, yaitu manusia. Seperti kita tahu, tidak ada sistem komputer yang tidak melibatkan interaksi manusia. Dan parahnya lagi, celah keamanan ini bersifat universal, tidak tergantung platform, sistem operasi, protokol, software ataupun hardware. Artinya, setiap sistem mempunyai kelemahan yang sama pada faktor manusia. Setiap orang yang mempunyai akses kedalam sistem secara fisik adalah ancaman, bahkan jika orang tersebut tidak termasuk dalam kebijakan kemanan yang telah disusun. Seperti metoda hacking yang lain, social engineering juga memerlukan persiapan, bahkan sebagian besar pekerjaan meliputi persiapan itu sendiri.

Faktor

Di balik semua sistem keaman dan prosedur-prosedur pengamanan yang ada masih terdapat faktor lain yang sangat penting, yaitu : manusia.
Pada banyak referensi, faktor manusia dinilai sebagai rantai paling lemah dalam sebuah sistem keamanan. Sebuah sistem keamanan yang baik, akan menjadi tidak berguna jika ditangani oleh administrator yang kurang kompeten. Selain itu, biasanya pada sebuah jaingan yang cukup kompleks terdapat banyak user yang kurang mengerti masalah keamanan atau tidak cukup peduli tentang hal itu. Ambil contoh di sebuah perusahaan, seorang network admin sudah menerapkan kebijakan keamanan dengan baik, namun ada user yang mengabaikan masalah kemanan itu. Misalnya user tersebut menggunakan password yang mudah ditebak, lupa logout ketika pulang kerja, atau dengan mudahnya memberikan akses kepada rekan kerjanya yang lain atau bahkan kepada kliennya. Hal ini dapat menyebabkan seorang penyerang memanfaatkan celah tersebut dan mencuri atau merusak datadata penting perusahaan. Membuang sampah yang bagi kita tidak berguna, dapat dijadikan orang yang berkepentingan lain. Misal: slip gaji, slip atm. Barang tersebut kita buang karena tidak kita perlukan, namun ada informasi didalamnya yang bisa dimanfaatkan orang lain.
Atau pada kasus di atas, seorang penyerang bisa berpura-pura sebagai pihak yang berkepentingan dan meminta akses kepada salah satu user yang ceroboh tersebut. Tindakan ini digolongkan dalam Social Engineering.





Metode


Metode pertama adalah metode yang paling dasar dalam social engineering, dapat menyelesaikan tugas penyerang secara langsung yaitu, penyerang tinggal meminta apa yang diinginkannya: password, akses ke jaringan, peta jaringan, konfigurasi sistem, atau kunci ruangan. Memang cara ini paling sedikit berhasil, tapi bisa sangat membantu dalam menyelesaikan tugas penyerang.
Cara kedua adalah dengan menciptakan situasi palsu dimana seseorang menjadi bagian dari situasi tersebut. Penyerang bisa membuat alasan yang menyangkut kepentingan pihak lain atau bagian lain dari perusahaan itu, misalnya. Ini memerlukan kerja lanjutan bagi penyerang untuk mencari informasi lebih lanjut dan biasanya juga harus mengumpulkan informasi tambahan tentang ‘target’. Ini juga berarti kita tidak harus selalu berbohong untuk menciptakan situasi tesebut, kadangkala fakta-fakta lebih bisa diterima oleh target.
Sebagai contoh seperti ini: seorang berpura-pura sebagai agen tiket yang menelepon salah satu pegawai perusahaan untuk konfirmasi bahwa tiket liburannya telah dipesan dan siap dikirim. Pemesanan dilakukan dengan nama serta posisi target di perusahaan itu, dan perlu mencocokkan data dengan target. Tentu saja target tidak merasa memesan tiket, dan penyerang tetap perlu mencocokkan nama, serta nomor pegawainya. Informasi ini bisa digunakan sebagai informasi awal untuk masuk ke sistem di perusahaan tersebut dengan account target. Contoh lain, bisa berpura-pura sedang mengadakan survei hardware dari vendor tertentu, dari sini bisa diperoleh informasi tentang peta jaringan, router, firewall atau komponen jaringan lainnya.
Cara yang populer sekarang adalah melalui e-mail, dengan mengirim e-mail yang meminta target untuk membuka attachment yang tentunya bisa kita sisipi worm atau trojan horse untuk membuat backdoor di sistemnya. Kita juga bisa sisipkan worm bahkan dalam file .jpg yang terkesan “tak berdosa” sekalipun.
Cara-cara tersebut biasanya melibatkan faktor personal dari target: kurangnya tanggung jawab, ingin dipuji dan kewajiban moral. Kadang target merasa bahwa dengan tindakan yang dilakukan akan menyebabkan sedikit atu tanpa efek buruk sama sekali. Atau target merasa bahwa dengan memenuhi keinginan penyerang-yang berpura-pura akan membuat dia dipuji atau mendapat kedudukan ynag lebih baik. Atau dia merasa bahwa dengan melakukan sesuatu akan membantu pihak lain dan itu memang sudah kewajibannya untuk membantu orang lain. Jadi kita bisa fokuskan untuk membujuk target secara sukarela membantu kita, tidak dengan memaksanya. Selanjutnya kita bisa menuntun target melakukan apa yang kita mau, target yakin bahwa dirinya yang memegang kontrol atas situasi tersebut. Target merasa bahwa dia membuat keputusan yang baik untuk membantu kita dan mengorbankan sedikit waktu dan tenaganya. Semakin sedikit konflik semakin baik. kopral garenx seorang penguasa hacker.
Riset psikologi juga menunjukkan bahwa seorang akan lebih mudah memenuhi keinginan jika sebelumnya sudah pernah berurusan, sebelum permintaan inti cobalah untuk meminta target melakukan hal-hal kecil terlebih dahulu.

bookmark
bookmark
bookmark
bookmark
bookmark